Monday, February 11, 2008

Alpina Cal.586 Manual Wind circa 1940

Gottlieb Hauser;
founding father of Alpina
(Swiss Watchmaker Corporation)


Mungkin ada beberapa dari kita yang jarang atau bahkan tidak pernah mendengar arloji dengan brand Alpina. Tapi apabila kita tanyakan kepada orang tua jaman dulu, pasti ada beberapa yang cukup akrab dengan merk ini. Kebetulan sekali arloji Alpina yang saya miliki adalah sama persis dengan milik buyut saya. hehehe.. Informasi ini saya dapat dari ayah saya setelah beliau melihat arloji ini (karena bapak saya suka minjem klo mau pergi ngapel. :-) )

Merk Alpina berawal pada tahun 1883 di Winterthur, Swiss. Pada masa itu, merk Alpina hanya tertera di dial arloji-arloji high end. Saat itu Alpina sudah menggunakan spiral buatan Breguet, balance wheel dengan mur dari emas, dan bahkan casing all gold. Merk ini sempat membuka cabang di Jerman (1909-1922) dengan brand Alpina Glashutte. Dari pabrik di Jerman inilah Alpina mengeluarkan movement pertamanya yang bersertifikasi Chronometer pada tahun 1912. Kemudian pada tahun 1913 merk ini membuat Marine Watch yang juga digunakan oleh angkatan laut Jerman.
Pada tahun itu Alpina berhadapan langsung (head to head) dengan merk Lange & Sohne yang sampai sekarang terkenal sebagai pembuat very high end watch. Bahkan karena Lange merasa terancam dengan kehadiran Alpina, hal ini sampai dibawa menjadi kasus di pengadilan karena Lange meng-klaim bahwa Alpina Glashutte bukan merupakan sepenuhnya arloji buatan Jerman (Glashutte). Walaupun mungkin alasan dibalik itu adalah karena takut tersaingi. :-) Akhirnya Alpina pun memenangkan kasus ini.
Karena timbulnya perang dunia I, pabrik Alpina di Jerman kesulitan untuk mendapatkan kiriman spare part dari pabrik di Swiss. Ditambah ketidaksukaan pasukan sekutu atas kerjasama antara Swiss-Jerman, merk Alpina Glashutte akhirnya "punah" pada tahun 1922. Pabrik di Jerman ini sekarang terkenal dengan brand Dugena. Merk Alpina kembali mengalami masa jaya-nya setelah usai perang dunia pertama, dibuktikan dengan hadirnya 2000 retailer di antero Eropa, mulai dari Portugal, Denmark, hingga ke Rusia (Uni Soviet).


Kesan pertama saya saat melihat arloji ini adalah "saya harus memilikinya!". Pada dasarnya saya bukan penggemar arloji dengan ukuran boysize (30mm-33mm), tapi arloji ini sungguh menarik perhatian saya karena warna dan design dialnya. Dial arloji ini berwarna champagne muda, dan design-nya menggunakan small second dilengkapi dengan arabic number pada angka 12,3,6, dan 9 dan index bundar berwarna emas. Jarum menggunakan leaf hands dan casing berukuran +/- 32mm dilengkapi dengan anti magnetic pada case back-nya.



Ketika pertama mendapatkan arloji ini, rekan saya (sang pemilik lama) mengatakan bahwa arloji ini dibuat tahun 1940-an awal. Saya agak terkejut dan kemudian segera mencari referensi di internet. Ternyata benar, cal.586 dengan design movement seperti yang digunakan arloji ini merupakan versi paling awal dari cal.586. Cal 586 dibuat antara tahun 1940 s/d tahun 1950-an, melalui 2 tahap pengembangan. Tahap pertama dengan menggunakan 15 jewels (terdiri dari 3 macam design) dan tahap ke-2 dengan menggunakan 17 jewels.


Arloji Alpina yang saya miliki ini adalah tipe yang masih menggunakan 15 jewels dengan rate 18,000 beat per hour. Power reserve masih sekitar 40jam (dari spek standarnya 46jam), dengan akurasi yang sangat baik. Saya rasa power reserve 40 jam adalah masih sangat baik untuk arloji seusia ini, apalagi akurasinya masih sangat terjaga.
Secara umum kondisi arloji ini dapat dikatakan sangat baik untuk ukuran arloji dengan usia lebih dari 60th.