Menerima jual/beli/trade-in jam tangan bekas/second mewah (antik dan modern). 08129813008 (SMS and whatsapp) Instagram : @arlojikuno
Monday, November 02, 2009
Breitling Navitimer 806 --> Venus 178 Movement
Arloji idaman sering saya dapat pada saat yang gak diduga. Weekend kemarin ketika sedang iseng main ke tempat seorang teman, saya gak 'ngeh' kalau jam ini ada di hadapan karena terlalu asik dengan obrolan. Ternyata yang dipakai oleh teman itu adalah navitimer 806 yang saya baru lihat 2 kali secara langsung. Langsung proses merayu dimulai, dan hari ini arloji berganti kepemilikan.
Navitimer 806 ini menggunakan movement Venus 178 yang sangat kolektibel dan bernilai di mata penggemar Breitling. Movement manual winding hanya dengan 17 jewels, namun memiliki akurasi dan daya tahan luar biasa. Casing masih 'perawan' alias belum pernah dipoles. Aging pada index merupakan hal yang lumrah terjadi pada navitimer2 antik. Entah mengapa, warna patina-nya berubah menjadi kehitaman. Mungkin bahan tritium yang digunakan tidak sebaik Rolex atau Omega yang cenderung berubah menjadi kuning kecoklatan. Kondisi mesin, dial, jarum dan kaca mikanya masih sangat baik.
Monday, October 05, 2009
Seamaster Chronograph Roulette Dial cal 861. VERY RARE!!
Sunday, August 23, 2009
Sunday, August 09, 2009
Rolex Oyster Perpetual Date 1505 circa 1979
Suatu ketika saya dihubungi oleh seorang rekan yang manawarkan Rolex Oyster Perpetual Date kombinasi. Langsung terbayang di benak saya bahwa yang dimaksud adalah tipe 1505. Rekan tersebut hanya memberikan deskripsi bahwa arloji tersebut dalam kondisi sangat mulus dan memiliki dial warna satin. Membayangkan deskripsi teman tersebut, saya langsung tertarik. Jarang sekali saya menemukan Rolex yang menggunakan kombinasi steel/YG yang memiliki dial warna satin. Ternyata dugaan saya tidak salah, arloji tersebut memang sangat cantik! Semua dalam kondisi original dan mendekati sempurna, bahkan radium pada dial dan jarum masih menyala pada malam hari.
Penggunaan material steel/YG 14K membuat tampilannya tidak terlalu mentereng. Warna gold dari emas 14K memang agak lebih soft dibandingkan emas 18K. Dikombinasikan dengan dial warna satin dan index baton serta jarum berbahan sama (14K YG) penampilan arloji ini tampak sangat classy. Rantai yang digunakan adalah tipe oyter tebal dalam kondisi masih sangat bagus dan lengkap mata rantainya. Mesin cal 1570 juga berjalan sempurna. Dari nomer serinya, diketahui bahwa arloji ini dibuat sekitar tahun 1979. Karena tampilan dan kondisinya, tidak ada yang menyangka bahwa usianya sudah mencapai 30 tahun. Banyak orang mengatakan bahwa Rolex dengan kombinasi steel/YG lebih cocok digunakan untuk acara2 resmi. Saya tidak memungkiri hal tersebut, akan tetapi untuk saya pribadi arloji ini bahkan saya pakai saat jalan2 santai dengan celana pendek dan sendal jepit. :-)
Penggunaan material steel/YG 14K membuat tampilannya tidak terlalu mentereng. Warna gold dari emas 14K memang agak lebih soft dibandingkan emas 18K. Dikombinasikan dengan dial warna satin dan index baton serta jarum berbahan sama (14K YG) penampilan arloji ini tampak sangat classy. Rantai yang digunakan adalah tipe oyter tebal dalam kondisi masih sangat bagus dan lengkap mata rantainya. Mesin cal 1570 juga berjalan sempurna. Dari nomer serinya, diketahui bahwa arloji ini dibuat sekitar tahun 1979. Karena tampilan dan kondisinya, tidak ada yang menyangka bahwa usianya sudah mencapai 30 tahun. Banyak orang mengatakan bahwa Rolex dengan kombinasi steel/YG lebih cocok digunakan untuk acara2 resmi. Saya tidak memungkiri hal tersebut, akan tetapi untuk saya pribadi arloji ini bahkan saya pakai saat jalan2 santai dengan celana pendek dan sendal jepit. :-)
Monday, June 29, 2009
Very Mint Omega Flightmaster cal.910
Tuesday, June 16, 2009
Rolex GMT Master 1675
Rolex GMT Master 1675 circa 1968. Movement cal.1570 non hacking regularly maintained by Rolex Service Center. Dial yang digunakan sering disebut MK.I karena ini adalah dial GMT Master pertama yang menggunakan tulisan berwarna putih (versi sebelumnya dikenal dengan gilt dial). Cocok dengan pakemnya, yaiut tahun 1968. Faded bezel katanya banyak dicari oleh para kolektor. Saya pribadi menyukai faded bezel karena aura arloji menjadi berbeda, antik tapi tetap berwibawa. Kondisi dalam keadaan sangat baik. 100% original dan sesuai pakemnya.
Rolex Oyster Perpetual Date 1501
Wednesday, April 08, 2009
Thursday, April 02, 2009
Fortis Official Cosmonaut Chronograph; Rare Lemania 5100 Version
Wednesday, April 01, 2009
Breitling Aerospace Cal.75
Breitling Aerospace adalah seri yang dibuat khusus untuk professional di dunia aviasi. Arloji ini sangat mengedepankan fungsi. Dilengkapi dengan feature day-date, alarm, chronograph, timer, 2nd timezone, dan minute repeater. Movement yang digunakan adalah thermocompensated quartz atau sering juga disebut high end quartz (HEQ). Jenis movement ini memiliki akurasi yang sangat tinggi, yaitu dengan deviasi dibawah 10 detik per tahun. Movement HEQ juga digunakan oleh Rolex Oysterquartz, Grand Seiko Quartz, IWC Grand Quartz, dsb.
Breitling Aerospace ini terbuat dari full titanium sehingga sangat nyaman digunakan. Bagian paling menarik (bagi saya.. ) adalah sapphire crystal-nya yang memiliki AR double coating. Karena penggunaan kaca flat, dan jarak antara dial dengan kaca yang dekat, jam ini seolah2 tidak menggunakan kaca. Diameter 40mm, rantai yang digunakan adalah tipe professional.
Breitling Blackbird 'Serie Speciale'
Seri Blackbird merupakan salah satu collectible item bagi kalangan penggemar Breitling. Blackbird generasi awal diproduksi antara thn 1999-2004 dalam jumlah yang terbatas. Seri ini dibuat sebagai versi 'stealth' dari breitling chronomat yang merupakan best seller breitling sepanjang masa. Design dan dimensi Blackbird dibuat sama persis dengan Navitimer Chronomat (Chronomat versi paling awal). Keseluruhan bagian arloji dibuat dengan finishing brushed steel, sangat bertolak belakang dengan kesan bling2 yang selama ini lekat dengan Breitling.
Diameter casing 40mm tidak termasuk crown, menggunakan cal.13 yang sudah disertifikasi chronometer. Dial tertulis 'serie speciale' atau special edition dengan warna merah. Rantai yang digunakan adalah tipe 'pilot' yang juga khusus difinish brushed. Kaca crystal sapphire dengan double AR coating. Akurasi arloji ini sangat baik, bahkan jauh diatas rolex submariner yang saya miliki.
Monday, February 23, 2009
Fortis B-42 Flieger Chronograph
Fortis dalam bahasa latin berarti "strength" atau kekuatan. Begitu juga merk Fortis, arloji ini identik dengan tool watch dan dunia aviasi. Arloji Fortis diciptakan pertama kali pada tahun 1912 di Grenchen Swiss oleh Walter Vogt. Nama Fortis mulai naik ketika Walter Vogt bekerjasama dengan John Harwood (penemu arloji automatic) dalam menciptakan arloji automatic pertama yang diproduksi oleh pabrikan.
Saya pribadi, sudah lama mengagumi arloji2 keluaran Fortis. Sayangnya tidak ada authorized dealer Fortis di Indonesia, sehingga populasinya tidak begitu banyak.
Fortis B42 Flieger ini saya dapatkan dalam kondisi brand new. Sebenarnya arloji ini menggunakan rantai, tetapi saya lebih senang menggunakan tali kulit handmade dengan finishing vintage. Walaupun ukurannya agak 'menyeramkan' (dgn tebal 7mm tapered ke 5mm) tali kulit ini sangat lembut dan nyaman dipakai.
Melihat ukurannya, arloji ini sangatlah eye catching. Diameter 42mm tanpa crown, lugs to lugs 48mm, ditambah crown dan chrono pusher yang oversize. Jarum menggunakan design fileger, dan menggunakan bahan blued steel. Menurut saya, arloji ini memiliki detail finishing yang sangat baik. Satu hal yang membuat saya sangat senang adalah, arloji ini saya beli dengan diskon yang cukup 'bagus' dari harga retail sekitar USD3,100.
Saya pribadi, sudah lama mengagumi arloji2 keluaran Fortis. Sayangnya tidak ada authorized dealer Fortis di Indonesia, sehingga populasinya tidak begitu banyak.
Fortis B42 Flieger ini saya dapatkan dalam kondisi brand new. Sebenarnya arloji ini menggunakan rantai, tetapi saya lebih senang menggunakan tali kulit handmade dengan finishing vintage. Walaupun ukurannya agak 'menyeramkan' (dgn tebal 7mm tapered ke 5mm) tali kulit ini sangat lembut dan nyaman dipakai.
Melihat ukurannya, arloji ini sangatlah eye catching. Diameter 42mm tanpa crown, lugs to lugs 48mm, ditambah crown dan chrono pusher yang oversize. Jarum menggunakan design fileger, dan menggunakan bahan blued steel. Menurut saya, arloji ini memiliki detail finishing yang sangat baik. Satu hal yang membuat saya sangat senang adalah, arloji ini saya beli dengan diskon yang cukup 'bagus' dari harga retail sekitar USD3,100.
Sunday, January 25, 2009
Casio G-Shock Frogman GW-225C Master Blue
Sunday, January 04, 2009
Rolex Submariner 14060M
Ini adalah Rolex 14060 saya yang kedua. Tempo hari saya sempat memiliki Sub no date seperti ini, tetapi karena pemolesan casing yang kurang baik jam tersebut terpaksa saya kembalikan ke pemiliknya. Rasanya kurang sreg ketika memakainya. Sejak saat itu saya berniat untuk mencari Sub no date lagi tetapi dalam kondisi yang benar2 memuaskan. Beberapa bulan berlalu, niat ini belum kesampaian.
Ketika sedang menghabiskan cuti akhir tahun dengan cuci mata ke toko2 arloji, secara tidak sengaja saya menemukan sub ini dalam kondisi yang cukup menarik perhatian. Submariner yang saya miliki ini masih dalam kondisi seperti baru. Apabila diperhatikan, segel pada pinggiran casing masih belum dilepas. Bahkan clasp rantai oysternya masih 'seret' yang menandakan rantainya pun jarang dibuka tutup. Kembali ke rumah, ternyata arloji ini teringat terus.. Wah, ini artinya mesti diakuisisi pikir saya dalam hati.. :-) Kebetulan sudah beberapa bulan ini saya 'agak menjauh' dari arloji2 mekanik, entah karena jenuh atau harga yang semakin tidak menentu sehingga membuat saya males2an. Arloji ini menjadi penyemangat untuk kembali bermain dengan arloji2 mekanik. Beberapa hari terakhir arloji ini belum lepas dari pergelangan tangan saya.
Rolex sub no date adalah salah satu Rolex sport favorit saya selain Sea Dweller. Setelah sekian lama 'bergaul' dengan Rolex, saya menyadari bahwa kurang menyukai cyclops. Satu hal lagi, saya jarang sekali menyesuaikan tanggal pada arloji yang saya gunakan. Alasannya hanya satu, males karena besok sudah ganti arloji lagi..
14060/14060M merupakan satu2nya Rolex sport model yang hingga saat ini masih menggunakan casing dengan drill lug holes (lubang pengait spring bars yang tembus hingga ke sisi luar casing). Rantai oyster yang digunakan juga belum mengadopsi solid end link. Banyak yang mengatakan bahwa design ini untuk mempertahankan originalitas design dari submariner.
Pertama kali membuat Submariner, Rolex memang tidak menampilkan feature tanggal, sehingga submariner no date sering dianggap sebagai design paling original dari line rolex submariner. Arloji ini digerakkan oleh Rolex cal.3130 dengan 28,800bph. Memiliki D serial (2006), arloji ini masih dilengkapi dengan box, sertifikat, hang tag, dsb.
Rolex sub no date adalah salah satu Rolex sport favorit saya selain Sea Dweller. Setelah sekian lama 'bergaul' dengan Rolex, saya menyadari bahwa kurang menyukai cyclops. Satu hal lagi, saya jarang sekali menyesuaikan tanggal pada arloji yang saya gunakan. Alasannya hanya satu, males karena besok sudah ganti arloji lagi..
14060/14060M merupakan satu2nya Rolex sport model yang hingga saat ini masih menggunakan casing dengan drill lug holes (lubang pengait spring bars yang tembus hingga ke sisi luar casing). Rantai oyster yang digunakan juga belum mengadopsi solid end link. Banyak yang mengatakan bahwa design ini untuk mempertahankan originalitas design dari submariner.
Pertama kali membuat Submariner, Rolex memang tidak menampilkan feature tanggal, sehingga submariner no date sering dianggap sebagai design paling original dari line rolex submariner. Arloji ini digerakkan oleh Rolex cal.3130 dengan 28,800bph. Memiliki D serial (2006), arloji ini masih dilengkapi dengan box, sertifikat, hang tag, dsb.
Subscribe to:
Posts (Atom)