Datejust 16014 dengan bezel terbuat dari emas putih. Dial berwarna satin dengan motif tikar, diameter 36mm, menggunakan automatic movement cal.3035 dengan fitur hacking second dan quick set date. Rantai jubilee tebal. Kondisi arloji masih sangat baik. Tanpa box/paper.
Datejust 16030 dengan stainless steel bezel. Diameter 36mm, kaca acrylic/mika, automatic movement cal.3035 w/ hacking second dan quick set date. Rantai jubilee tebal. Kondisi masih sangat bagus, dilengkapi dengan sertifikat yang menunjukkan arloji ini dibeli pada tahun 1982.
47mm in diameter, wave pattern dial, sapphire crystal, ETA automatic movement, orange lume. Kondisi keseluruhan masih sangat baik. Rubber strap original dapat digunakan untuk pergelangan tangan dengan lingkar 7.75". Dilengkapi dengan box original namun tanpa manual book.
Rolex 1625 turn-o-graph atau sering juga dikenal dengan Rolex Thunderbird. Buatan sekitar tahun 1966, menggunakan automatic cal.1560 non quick set date. Dial berwarna champagne muda, bahkan cenderung ke arah putih/silver. Rotating bezel terbuat dari solid yellow gold. Kondisi masih baik, menggunakan leather strap croco generik dengan buckle Rolex. Kaca mika terdapat sedikit gores di atas tulisan 'perpetual', dapat dihilangkan dengan mudah dengan cara dipoles atau diganti baru. Ditawarkan tanpa box/paper.
Omega SMP 300 ini dikenal juga dengan julukan 'Bond' Seamaster. Dijuluki demikian karena tipe ini dipakai oleh tokoh James Bond yang saat itu diperankan oleh Pierce Brosnan. Menggunakan automatic cal.1120 yang sudah bersertifikasi chronometer, siameter 41mm. Dial berwarna biru yang memiliki wave pattern. Arloji SMP 300 ini termasuk produksi terakhir sebelum mesinnya berganti memakai co-axial movement, hal ini dapat dilihat dari logo Omega di pinggiran caseback yang di-engrave secara bersamaan dengan motif bola dunia. Terlihat agak kusut/ribet, namun hal ini ditujukan untuk mencegah counterfeiting/pemalsuan. Diharapkan dengan adanya penanda ini, pemalsu akan kesulitan untuk mengikuti hal tersebut. Kalaupun bisa, biaya pembuatannya akan cukup mahal terkait dengan alat yang digunakan. Kondisi arloji masih sangat baik, dilengkapi dengan box, manual book, tapi tanpa sertifikat.
Rolex 1501 buatan sekitar 1974 dengan engine turned bezel, atau lebih dikenal dengan bezel 'matahari', mesin automatic cal.1570, black matte dial (hitam dof), heavy oyster bracelet. Kondisi istimewa. Tanpa box/paper.
Rolex GMT Master 1675 dengan serial 5,xxx,xxx, buatan sekitar tahun 1977. Kondisi masih sangat baik untuk jam seusianya. Automatic cal.1575, belum memiliki quick set date. Rantai heavy oyster 78360. Ditawarkan tanpa box/paper.
Ref 16254 merupakan generasi penerus model 1625. Model ini agak lebih sulit ditemukan apabila dibandingkan 16253 yang memiliki merupakan model kombinasi steel dan yelow gold. Tipe datejust ini seringkali dikategorikan sebagai semi sport model. Hal ini dikarenakan bezelnya yang dapat diputar seperti kebanyakan Rolex sport model. Ada sedikit perbedaan design dengan generasi sebelumnya, pada ref.16254 ini design bezel dibuat sedikit berbeda. Bezel yang terbuat dari solid white gold ini memiliki dimensi lebih tebal, dan bagian atasnya memiliki finishing bertekstur seperti tikar. Pada model 1625, bagian atas bezel memiliki finishing garis2 vertikal dari sisi luar ke sisi dalam. 16254 ini memiliki dial berwarna satin, movement automatic cal.3035 dengan fitur quick set date. Kondisi dial, casing, rantai masih istimewa. Generasi terakhir sebelum akhirnya model turn-o-graph berganti memakai kaca sapphire crystal. Ditawarkan tanpa box/paper.
Ketika memproduksi model ref.5500, Rolex menggunakan beberapa nama untuk tipe ini, yaitu ; Air King, Explorer Precision, serta Metropolitan. Tipe ini menggunakan movement automatic cal.1520 yang tidak bersertifikasi Chronometer, sehingga yang dipakai adalah kata 'Precision'. Walaupun demikian, akurasi serta kehandalan movement tetap tidak terpengaruh. Sertifikasi chronometer sering disebut sebagai gimmick dalam marketing, dan biaya yang tidak murah secara langsung akan menambah harga jual (tentunya). Tipe 5500 cukup jarang dijumpai, dan karena keberadaannya yang cukup jarang, di pasar luar mendapat apresiasi yang cukup bagus, bahkan lebih bagus dibandingkan 'saudara'-nya yang memiliki penampilan sangat mirip yaitu Rolex Oyster Perpetual Date.
Air King 5500 yang ditawarkan ini memiliki dial berwarna satin, dan menggunakan rantai heavy oyster. Kondisi jam secara keseluruhan masih sangat baik. Tanpa box/paper.
